NDESO dikonotasikan sebagai hal/predikat buruk/jelek itu sesuatu yang tidak pantas sebenarnya.
NDESO berasal dari kata WONG NDESO yang berarti orang desa/orang kampung.
Benarkah orang desa/orang kampung itu buruk/jelek ?
Dimulai dari desa/kampung. Apakah desa/kampung adalah tempat yang buruk ?
Sepertinya tidak demikian. Karena, di desa/kampung, alamnya masih asri, sawah membentang luas, lembah dan gunung dengan udara sejuk, suasana aman, tenang, tentram, damai, dsb.
Semua tempat di dunia ini sejatinya adalah desa, sampai sebelum adanya pembangunan besar-besaran.
Tanpa desa, tidak akan ada yang namanya kota. Tanpa desa, yang menyuplai kebutuhan pangan seperti hasil pertanian, perkebunan & perikanan, kita semua mungkin akan kesulitan pangan.
NDESO berasal dari kata WONG NDESO yang berarti orang desa/orang kampung.
Benarkah orang desa/orang kampung itu buruk/jelek ?
Dimulai dari desa/kampung. Apakah desa/kampung adalah tempat yang buruk ?
Sepertinya tidak demikian. Karena, di desa/kampung, alamnya masih asri, sawah membentang luas, lembah dan gunung dengan udara sejuk, suasana aman, tenang, tentram, damai, dsb.
Semua tempat di dunia ini sejatinya adalah desa, sampai sebelum adanya pembangunan besar-besaran.
Tanpa desa, tidak akan ada yang namanya kota. Tanpa desa, yang menyuplai kebutuhan pangan seperti hasil pertanian, perkebunan & perikanan, kita semua mungkin akan kesulitan pangan.
Tanpa desa, dengan kekayaan alamnya, kita tidak akan melihat hamparan sawah, sejuk dan indahnya perkebunan & pegunungan, yang membuat kita merasa aman, tenang, tentram, damai, dsb.
Selanjutnya mengenai WONG DESO/orang desa. Apakah mereka buruk/jelek ? Sepertinya tidak demikian.
Orang desa justru lebih baik dari mereka yang mengaku orang kota & modern. Kenapa ?
Orang kota hidupnya individualis. Sebaliknya, orang-orang di desa meskipun tidak punya hubungan keluarga sekalipun, mereka punya rasa simpati, empati, rasa tolong menolong, gotong royong. Orang-orang di desa punya ikatan yang kuat antara satu dengan lainnya.
Orang - orang desa juga banyak yang pintar & kreatif. Adanya resep & pengobatan tradisional adalah salah satu contoh buktinya. Ketika terjadi masalah dalam pertanian/perkebunan, orang-orang desa langsung memikirkan dan mencari solusinya dengan segera.
Orang - orang desa umurnya panjang. Ini merupakan fakta yang tidak bisa dipungkiri di seluruh dunia. Karena gaya hidupnya sehat, makanannya alami, udara bersih, suasana aman, tenang, tentram yang meminimalisir stress. Sekalipun sakit, ada pengobatan tradisional yang selain terjangkau, juga terbukti bisa lebih sehat, tanpa efek samping.
Selain hal-hal di atas, masih banyak lagi penjelasan yang menunjukkan bahwa WONG NDESO/orang desa itu tidak seburuk/sejelek apa yang selama ini dikonotasikan banyak orang di Indonesia.
Jadi, sangatlah tidak pantas, sangat tidak patut, jika mengkonotasikan wong ndeso/orang desa sebagai kelompok/golongan yang buruk/jelek.
Selanjutnya mengenai WONG DESO/orang desa. Apakah mereka buruk/jelek ? Sepertinya tidak demikian.
Orang desa justru lebih baik dari mereka yang mengaku orang kota & modern. Kenapa ?
Orang kota hidupnya individualis. Sebaliknya, orang-orang di desa meskipun tidak punya hubungan keluarga sekalipun, mereka punya rasa simpati, empati, rasa tolong menolong, gotong royong. Orang-orang di desa punya ikatan yang kuat antara satu dengan lainnya.
Orang - orang desa juga banyak yang pintar & kreatif. Adanya resep & pengobatan tradisional adalah salah satu contoh buktinya. Ketika terjadi masalah dalam pertanian/perkebunan, orang-orang desa langsung memikirkan dan mencari solusinya dengan segera.
Orang - orang desa umurnya panjang. Ini merupakan fakta yang tidak bisa dipungkiri di seluruh dunia. Karena gaya hidupnya sehat, makanannya alami, udara bersih, suasana aman, tenang, tentram yang meminimalisir stress. Sekalipun sakit, ada pengobatan tradisional yang selain terjangkau, juga terbukti bisa lebih sehat, tanpa efek samping.
Selain hal-hal di atas, masih banyak lagi penjelasan yang menunjukkan bahwa WONG NDESO/orang desa itu tidak seburuk/sejelek apa yang selama ini dikonotasikan banyak orang di Indonesia.
Jadi, sangatlah tidak pantas, sangat tidak patut, jika mengkonotasikan wong ndeso/orang desa sebagai kelompok/golongan yang buruk/jelek.