a. Aspek ekonomi
Italia memiliki ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi, dan angka pengangguran yang rendah. Pada tahun 2010, Italia adalah ekonomi terbesar ke-8 di dunia, dan terbesar ke-4 di Eropa dalam hal PDB nominal , dan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, dan terbesar ke-5 di Eropa dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja. Italia adalah anggota pendiri G8, zona Euro, dan OECD.
Setelah Perang Dunia II, Italia bertransformasi dengan cepat dari ekonomi yang mengandalkan pertanian menjadi salah satu negara yang paling terindustrialisasi, dan negara terkemuka dalam hal perdagangan internasional. Italia adalah negara maju, dengan kualitas hidup tertinggi ke-8 di dunia pada tahun 2005, dan Indeks Pembangunan Manusia ke-24 pada tahun yang sama. Meskipun adanya krisis ekonomi global baru-baru ini, PDB per kapita (keseimbangan kemampuan berbelanja) Italia masih dekat dengan rata-rata Uni Eropa, sementara angka pengangguran (8,5%) sebagai yang terendah di Uni Eropa. Negara ini dikenal baik atas sektor ekonomi bisnis yang inovatif, dan berpengaruh, atas sektor pertanian yang berkarakter industrial, dan berdaya saing (Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia), dan atas desain busana, peralatan, industri, otomobil bermutu tinggi, dan kreatif.
Menurut statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%.
Italia adalah bagian dari persekutuan moneter, zona Euro (biru gelap), dan pasar tunggal Uni Eropa.
Italia memiliki sejumlah kecil perusahaan multinasional global dibandingkan ekonomi-ekonomi lain yang seukuran, tetapi terdapat sejumlah besar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terhimpun di beberapa distrik industri, dan menjadi tulang punggung industri Italia. UKM ini menghasilkan sektor manufaktur yang seringkali berfokus pada ekspor pasar ceruk, dan produk-produk mewah, yang jika pada satu sisi kurang mampu bersaing pada kuantitas itu, maka sisi lain lebih mampu menghadapi persaingan dari Cina, dan ekonomi-ekonomi Asia yang sedang tumbuh, yang berbasis ongkos buruh murah, dengan produk bermutu tinggi.
Italia memiliki ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi, dan angka pengangguran yang rendah. Pada tahun 2010, Italia adalah ekonomi terbesar ke-8 di dunia, dan terbesar ke-4 di Eropa dalam hal PDB nominal , dan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, dan terbesar ke-5 di Eropa dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja. Italia adalah anggota pendiri G8, zona Euro, dan OECD.
Setelah Perang Dunia II, Italia bertransformasi dengan cepat dari ekonomi yang mengandalkan pertanian menjadi salah satu negara yang paling terindustrialisasi, dan negara terkemuka dalam hal perdagangan internasional. Italia adalah negara maju, dengan kualitas hidup tertinggi ke-8 di dunia pada tahun 2005, dan Indeks Pembangunan Manusia ke-24 pada tahun yang sama. Meskipun adanya krisis ekonomi global baru-baru ini, PDB per kapita (keseimbangan kemampuan berbelanja) Italia masih dekat dengan rata-rata Uni Eropa, sementara angka pengangguran (8,5%) sebagai yang terendah di Uni Eropa. Negara ini dikenal baik atas sektor ekonomi bisnis yang inovatif, dan berpengaruh, atas sektor pertanian yang berkarakter industrial, dan berdaya saing (Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia), dan atas desain busana, peralatan, industri, otomobil bermutu tinggi, dan kreatif.
Menurut statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%.
Italia adalah bagian dari persekutuan moneter, zona Euro (biru gelap), dan pasar tunggal Uni Eropa.
Italia memiliki sejumlah kecil perusahaan multinasional global dibandingkan ekonomi-ekonomi lain yang seukuran, tetapi terdapat sejumlah besar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terhimpun di beberapa distrik industri, dan menjadi tulang punggung industri Italia. UKM ini menghasilkan sektor manufaktur yang seringkali berfokus pada ekspor pasar ceruk, dan produk-produk mewah, yang jika pada satu sisi kurang mampu bersaing pada kuantitas itu, maka sisi lain lebih mampu menghadapi persaingan dari Cina, dan ekonomi-ekonomi Asia yang sedang tumbuh, yang berbasis ongkos buruh murah, dengan produk bermutu tinggi.
Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-negara lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang menguntungkan, dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta wisatawan internasional yang tiba, dan penerimaan total ditaksir sebesar $38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi ke-5, dan peraih pariwisata tertinggi di dunia.
Kebun anggur di kawasan perbukitan Langhe, Piemonte. Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia.
Meskipun terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini menderita banyak masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran 5–6% per tahun sejak dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an, dan perlambatan progresif pada dasawarsa 1980-an, dan 1990-an, kinerja pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa terbaru adalah cukup buruk pada angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan tahunan Uni Eropa sebesar 2,28%. Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak dasawarsa 1980-an ke depan, sebenarnya justru menggelembungkan utang publik yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni Eropa, Eurostat, utang publik Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun 2010, menempati peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar 126,8%).
Tetapi, bongkahan terbesar utang publik Italia dimiliki oleh subjek-subjek nasional, suatu perbedaan besar antara Italia, dan Yunani. Selain itu, standar kehidupan Italia memiliki kesenjangan utara-selatan yang cukup signifikan. Rata-rata PDB per kapita di utara jauh melebihi rata-rata Uni Eropa, sedangkan banyak region di Italia Selatan berada jauh di bawahnya. Italia seringkali dijuluki orang sakit dari Eropa, dicirikan oleh kemandekan ekonomi, kelabilan politik, dan masalah-masalah sertaan program-program reformasi.
Lebih spesifiknya, Italia menderita kelemahan struktural karena bentuk geografinya, kekurangan bahan baku, dan minimnya sumber energi: pada tahun 2006 negara ini mengimpor lebih dari 86% dari total konsumsi energinya (99,7% bahan bakar padat; 92,5% minyak; 91,2% gas alam; dan 15% listrik). Ekonomi Italia diperlemah oleh minimnya pembangunan infrastruktur, reformasi pasar, dan investasi penelitian, dan juga tingginya defisit publik. Dalam hal Indeks Kebebasan Ekonomi tahun 2008, negara ini menempati peringkat ke-64 di dunia, dan ke-29 di Eropa, yang terendah di Zona Euro. Italia masih menerima bantuan pembangunan dari Uni Eropa setiap tahun. Antara tahun 2000, dan 2006, Italia menerima €27,4 miliar dari Uni Eropa.
Negara ini memiliki birokrasi pelayanan publik yang tidak efisien, perlindungan hak milik yang buruk, korupsi yang tinggi, pajak yang besar, dan belanja publik yang mencapai setengah PDB nasional. Selain itu, data terbaru menunjukkan bahwa belanja Italia untuk penelitian dan pengembangan pada tahun 2006 sama dengan 1,14% PDB, atau di bawah rata-rata Uni Eropa sebesar 1,84%, dan sasaran Strategi Lisboa yang menganjurkan 3% porsi PDB untuk kegiatan penelitian, dan pengembangan. Menurut Confesercenti, sebuah perhimpunan bisnis utama di Italia, kejahatan terorganisasi di Italia mewakili "segmen terbesar ekonomi Italia", mencapai €90 miliar penerimaan atau 7% dari PDB Italia.
Infrastruktur
Pada tahun 2004 sektor transportasi di Italia menghasilkan pendapatan sebesar 119,4 miliar euro, mempekerjakan 935.700 orang di 153.700 perusahaan. Tentang jejaring jalan nasional, pada tahun 2002 terdapat 668.721 kilometer jalan layak pakai di Italia, termasuk 6.487 kilometer jalan bebas hambatan terkendali, milik negara tetapi diurus oleh perusahaan swasta Atlantia. Pada tahun 2005, kira-kira 34.667.000 mobil penumpang (590 mobil per 1.000 orang), dan 4.015.000 mobil barang melintas di jejaring jalan nasional.
Jejaring rel kereta nasional, milik negara, dan diurus oleh Ferrovie dello Stato, pada tahun 2003 dari keseluruhan 16.287 kilometer, 69 persen di antaranya telah dielektrifikasi, dan 4.937 lokomotif, dan gerbong melintas di atasnya. Jejaring jalur air nasional di pedalaman meliputi 1.477 kilometer sungai, dan kanal yang dapat dilalui pada tahun 2002. Pada tahun 2004 terdapat hampir 30 bandar udara utama (termasuk dua penghubung Bandar Udara Internasional Malpensa di Milan, dan Bandar Udara Internasional Leonardo da Vinci di Roma), dan 43 pelabuhan utama (termasuk pelabuhan Genoa, yang terbesar di Italia, dan terbesar kedua di Laut Tengah). Pada tahun 2005 Italia memelihara armada udara sipil kira-kira sebanyak 389.000 unit, dan armada niaga sebanyak 581 bahtera
b. Aspek politik
Italia memiliki pemerintahan parlementer berdasarkan sistem pemungutan suara proporsional. Parlemen Italia merupakan parlemen bikameral sempurna: kedua-dua kamarnya, Dewan Perwakilan Rakyat (yang berapat di Palazzo Montecitorio), dan Senat Republik (yang berapat di Palazzo Madama), memiliki kekuatan yang sama. Perdana Menteri, resminya Presiden Dewan Menteri (Presidente del Consiglio dei Ministri), adalah kepala pemerintahan Italia. Perdana Menteri, dan kabinet diangkat oleh Presiden Republik, tetapi harus melalui pemungutan suara kepercayaan di dalam Parlemen untuk dapat bertugas.
Sementara fungsinya serupa dengan sebagian besar sistem parlementer lainnya, Perdana Menteri Italia memiliki otoritas yang lebih lemah daripada beberapa rekan sejawatnya. Perdana menteri tidak diberi kekuasaan untuk meminta pembubaran Parlemen atau memberhentikan menteri (yang justru menjadi hak prerogatif eksklusif Presiden Republik), dan harus menerima suara persetujuan dari Dewan Menteri—yang memegang kekuasaan eksekutif efektif—untuk menjalankan sebagian besar aktivitas politiknya.
Setelah berhentinya Silvio Berlusconi pada tanggal 12 November 2011, ekonom Mario Monti telah ditunjuk sebagai Perdana Menteri teknokratis. Empat partai politik terbesar di Italia adalah Rakyat Kebebasan, Partai Demokrat, Liga Utara, dan Italia dei Valori. Pada pemilihan umum 2008 empat partai ini meraih 590 dari 630 kursi yang tersedia dalam Dewan Perwakilan Rakyat, dan 308 dari 315 kursi yang tersedia dalam Senat Republik.
Sebagian besar kursi yang tersisa diraih oleh partai-partai kecil yang hanya ikut serta dalam pemilihan umum di sebagian wilayah Italia, misalnya Partai Rakyat Tirol Selatan, dan Gerakan untuk Otonomi. Meskipun demikian, selama tiga tahun terakhir, sebuah kubu yang juga disebut "Kutub Ketiga" mulai tumbuh, yakni gabungan Demokrat Kristen UDC dengan beberapa anggota parlemen yang tak sepakat yang berasal dari kabinet Berlusconi.
Kekhasan Parlemen Italia adalah bahwa sebagian perwakilan dialokasikan untuk warga negara Italia yang menetap di luar negeri: 12 Wakil Rakyat, dan 6 Senator dipilih dalam empat daerah pemilihan seberang lautan yang berbeda. Selain itu, Senat Italia juga dicirikan oleh adanya sedikit senator seumur hidup, yang diangkat oleh Presiden "atas jasa kepahlawanan yang luar biasa dalam bidang sosial, keilmuan, kesenian, atau kesusasteraan". Mantan Presiden Republik adalah senator seumur hidup ex officio (karena jabatannya).
Pada 22 Februari 2014, Matteo Renzi ditunjuk sebagai Perdana Menteri Italia, ia menggantikan Enrico Letta. Mantan wali kota Florence ini menjadi perdana menteri termuda Italia yaitu dalam usia 39 tahun. Ia dilantik oleh Presien Giorgio Napolitano di istana kepresidenan Roma. Pada 31 Januari 2015, Matteo Renzi memilih Sergio Mattarella sebagai Presiden Italia yang ke-12, menggantikan Giorgio Napolitano. Sebelumnya Mattarella adalah seorang hakim konstitusi dari Provinsi Sicilia.
c. Seni
Seni rupa
Selama berabad-abad, seni Italia telah berkembang melalui banyak perubahan gaya. Lukisan Italia secara tradisional disifatkan oleh warna-warna yang hangat, dan terang, seperti yang dicontohkan dalam karya-karya Caravaggio, dan Titian, dan sebuah kesenangan dengan gambar-gambar, dan motif-motif religius. Lukisan Italia menikmati keunggulan di Eropa selama ratusan tahun, sejak periode Romanesque, dan Gothik, dan melalui periode Renaisans, dan Barok, yang kedua terakhir adalah yang menyaksikan buahnya di Italia. Seniman terkenal lainnya yang jatuh di dalam periode-periode ini adalah Michelangelo, Leonardo da Vinci, Donatello, Botticelli, Fra Angelico, Tintoretto, Bernini, dan Raphael.
Setelah itu, Italia mengalami penaklukan yang berkelanjutan oleh kuasa asing yang menyebabkan beralihnya fokus ke permasalahan politik, dan berakibat pada kemundurannya sebagai penguasa kesenian di Eropa. Tidak sampai Futurisme abad ke-20, terutama melalui karya-karya Umberto Boccioni, dan Giacomo Balla, yang memungkinkan Italia meraih kembali perstise terdahulunya sebagai tempat bagi evolusi kesenian. Futurisme digantikan oleh lukisan-lukisan metafisis Giorgio de Chirico, yang sangat memengaruhi kaum Surealis, dan angkatan-angkatan setelahnya.
Sastra dan teater
Landasan bahasa Italia modern dibentuk oleh pujangga Firenze, Dante Alighieri, yang karya terbesarnya, Divina Commedia, dianggap salah satu dari pernyataan susastra terkemuka yang dihasilkan di Eropa pada Abad Pertengahan. Tidak ada kekurangan dalam tokoh susastra yang dimuliakan di Italia: Giovanni Boccaccio, Giacomo Leopardi, Alessandro Manzoni, Torquato Tasso, Ludovico Ariosto, dan Petrarch, yang alat ekspresinya yang terkenal, soneta, merupakan temuan asli Italia.
Para filsuf terkemuka di antaranya Giordano Bruno, Marsilio Ficino, Niccolò Machiavelli, dan Giambattista Vico. Tokoh-tokoh sastra modern, dan peraih anugerah Nobel adalah pujangga nasionalis Giosuè Carducci pada tahun 1906, penulis realis Grazia Deledda pada tahun 1926, penulis teater modern Luigi Pirandello pada tahun 1936, pujangga Salvatore Quasimodo pada tahun 1959, dan Eugenio Montale pada tahun 1975, satiris, dan penulis teater Dario Fo pada tahun 1997.
Teater Italia dapat dirunut balik hingga ke tradisi Romawi yang sangat dipengaruhi oleh Yunani; seperti dengan banyak genre sastra lainnya, para dramatis Romawi cenderung mengadaptasi, dan menerjemahkan karya-karya Yunani. Misalnya, karya Seneca, Phaedra didasarkan pada Euripides, dan banyak komedi Plautus merupakan terjemahan karya-karya Menander. Pada abad ke-16, dan sampai abad ke-18, Commedia dell'arte merupakan bentuk teater improvisasional, dan sampai sekarang masih dipertunjukkan. Rombongan pemain safari biasanya mendirikan panggung di ruang terbuka, dan menyediakan hiburan dalam bentuk juggling, akrobatik, dan, lebih lazim lagi, permainan jenaka berdasarkan repertoar karakter-karakter yang telah mapan dengan alur garis besar, yang disebut canovaccio.
Musik
Giacomo Puccini, komposer Italia yang opera-operanya adalah La bohème, Tosca, Madama Butterfly, dan Turandot, merupakan di antara yang paling sering dipentaskan di seluruh dunia dalam repertoar baku.
Dari musik rakyat sampai klasik, musik selalu memainkan peran penting dalam budaya Italia. Instrumen-instrumen yang bertalian dengan musik klasik, adalah piano, dan biola, ditemukan di Italia, dan banyak bentuk-bentuk musik klasik umum, seperti simfoni, konserto, dan sonata, dapat merunut balik akar mereka pada inovasi-inovasi musik Italia pada abad ke-16, dan ke-17.
Para komposer paling terkenal asal Italia adalah komposer Renaisans (Palestrina, dan Monteverdi), komposer Barok (Scarlatti, Corelli, dan Vivaldi, komposer klasik (Paganini, dan Rossini), dan komposer Romantik (Verdi, dan Puccini). Komposer Italia modern adalah Berio, dan Nono terbukti signifikan dalam pengembangan musik eksperimental, dan musik elektronik. Sementara tradisi musik klasik masih mencengkeram kuat di Italia, seperti yang dibuktikan oleh ketenaran rumah-rumah opera yang amat banyak, seperti La Scala di Milano, dan San Carlo di Napoli, dan para penampil seperti pianis Maurizio Pollini, dan petenor Luciano Pavarotti, orang Italia tidak kurang apresiatifnya terhadap babak musik kontemporernya yang berkembang.
Italia dikenal baik sebagai tempat kelahiran opera. Opera Italia diyakini telah dirintis sejak awal abad ke-17, di kota-kota Italia seperti Mantua, dan Venesia. Kemudian, karya-karya yang diciptakan oleh komposer Italia asli dari abad ke-19, dan awal abad ke-20, seperti Rossini, Bellini, Donizetti, Verdi, dan Puccini, adalah di antara opera yang paling terkenal yang pernah ditulis, dan kini ditampilkan di rumah-rumah opera di seluruh dunia. Rumah opera La Scala di Milano juga dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Biduan opera Italia yang terkenal adalah Enrico Caruso, dan Alessandro Bonci.
Diperkenalkan pada awal dasawarsa 1920-an, jazz mengambil sebuah tumpuan yang kuat secara khusus di Italia, dan masih tetap popular meskipun terdapat kebijakan kebudayaan yang bersifat ksenofobis (ketakutan atau ketidaksukaan atas apapun yang asing atau berasal dari luar negara) yang diberlakukan oleh rezim Fasis. Kini, pusat-pusat musik jazz yang paling terkenal di Italia adalah Milano, Roma, dan Sisilia. Kemudian, Italia berada di garis terdepan dalam hal pergerakan progressive rock pada dasarwa 1970-an, dengan grup-grup musik seperti PFM, dan Goblin. Italia adalah juga negara yang penting dalam pengembangan musik disko, dan elektronik, dengan Italo disco, dikenal akan suara futuristiknya, dan penggunaan synthesizer, dan mesin drum yang menonjol, menjadi salah satu genre dansa elektronik terawal, juga bentuk musik disko Eropa di samping Euro disco (yang kemudian memengaruhi beberapa genre seperti Eurodance, dan Nu-disco).
Produser/penulis lagu seperti Giorgio Moroder, yang memenangi tiga Academy Award untuk musiknya, sangatlah berpengaruh dalam pengembangan EDM (musik dansa elektronik). Kini, musik pop Italia ditampilkan setahun sekali dengan Festival Musik Sanremo, yang menjadi inspirasi bagi kontes menyanyi Eurovision, dan Festival Dua Dunia di Spoleto. Para biduan seperti diva pop Mina, seniman gaek klasik Andrea Bocelli, pemenang Grammy Laura Pausini, dan pemuncak daftar Eropa Eros Ramazzotti masih menerima pujian masyarakat internasional.
Perfilman
Sejarah film Italia dimulai beberapa bulan setelah Lumière bersaudara memulai pameran gambar bergerak. Film pertama Italia adalah tayangan beberapa detik yang menunjukkan Paus Leo XIII memberikan pemberkatan kepada kamera. Industri film Italia lahir pada antara tahun 1903, dan 1908 dengan tiga perusahaan: Società Italiana Cines, Ambrosio Film, dan Itala Film. Perusahaan film lainnya muncul di Milano, dan Napoli. Dalam periode yang singkat perusahaan-perusahaan ini mencapai kualitas produksi yang wajar, dan film dijual ke luar Italia. Film kemudian digunakan oleh Benito Mussolini, yang mendirikan studio Cinecittà, yang mengingatkan kembali pada kejayaan Roma, studio yang digunakan untuk membuat film-film propaganda Fasis hingga Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia II, film Italia diakui luas, dan diekspor hingga masa surut kesenian pada dasawarsa 1980-an. Para sutradara film Italia yang terkenal dari periode ini adalah Vittorio De Sica, Federico Fellini, Sergio Leone, Pier Paolo Pasolini, Luchino Visconti, Michelangelo Antonioni, dan Dario Argento. Film-film yang termasuk pada warisan film dunia adalah La dolce vita (Hidup yang Manis), The Good, the Bad and the Ugly (Yang Baik, Yang Buruk, dan Yang Jelek), dan Bicycle Thieves (Para Pencuri Sepeda). Pertengahan dasawarsa 1940-an sampai akhir dasawarsa 1950-an merupakan zaman kegemilangan film-film neorealis, mencerminkan keadaan Italia pascaperang yang memilukan.
Ketika negara ini mulai tumbuh sejahtera pada dasawarsa 1950-an, sebentuk neorealisme yang dikenal sebagai neorealisme merah jambu mencapai kejayaan, dan genre film, seperti sword-and-sandal, dan spaghetti western, merakyat pada dasawarsa 1960-an, dan 1970-an. Baru-baru ini, layar perak Italia sesekali menerima perhatian internasional, dengan film seperti La vita è bella (Hidup itu Indah) yang disutradarai oleh Roberto Benigni, dan Il postino (Tukang Pos) oleh Massimo Troisi.
d. Religius
Meskipun Katolik Roma adalah agama mayoritas (85% kelahiran di Italia umumnya beragama Katholik), ada beberapa komunitas yang merupakan bagian Gereja Protestan, dan juga Bené Roma yang telah menjalankan Judaisme di Italia selama ribuan tahun. Dan ada juga komunitas imigran Muslim (lihat: Islam di Italia).
Katolik Roma sejauh ini merupakan agama terbesar di Italia, meskipun Katolikisme tidak lagi menjadi agama negara. Proporsi orang Italia yang mengaku sebagai pemeluk Katolik Roma adalah sebesar 87,8%, meskipun hanya sepertiga darinya mengaku sebagai jemaat aktif (36,8%). Sebagian besar orang Italia percaya akan Tuhan, atau sebentuk kuasa kehidupan rohani. Menurut survey Eurobarometer pada tahun 2005: 74% warga Italia merespons bahwa 'mereka percaya akan adanya Tuhan', 16% menjawab bahwa 'mereka percaya bahwa ada beberapa macam roh atau kuasa yang hidup', dan 6% menjawab bahwa 'mereka tidak percaya akan adanya roh, Tuhan, atau kuasa yang hidup'.
Gereja Katolik Italia adalah bagian dari Gereja Katolik Roma yang global, di bawah kepemimpinan spiritual Paus, kuria di Roma, dan Konferensi Keuskupan Italia. Selain Italia, dua negara berdaulat lainnya termasuk dalam keuskupan berbasis-Italia, enklave San Marino, dan Vatikan. Terdapat 225 keuskupan di dalam Gereja Katolik Italia.
Italia kaya akan kebudayaan Katolik, khususnya ada banyak santo, martir, dan paus yang berasal dari Italia. Katolik Roma adalah agama, dan denominasi terbesar di Italia, dengan kira-kira 87,8% orang Italia mengaku sebagai Katolik. Italia adalah juga rumah bagi mayoritas kardinal dunia, dan merupakan negara dengan jumlah terbanyak gereja Katolik Roma per kapita.
Meskipun denominasi Kristen utama di Italia adalah Katolik Roma, terdapat sejumlah minoritas yang signifikan, yaitu Waldens, Ortodoks Timur, dan gereja-gereja Kristen lainnya. Pada abad ke-20, Gereja Pentakosta, Evangelikalisme non-denominasional, merupakan gereja Protestan dengan pertumbuhan tercepat, juga Saksi-Saksi Yehuwa, dan Mormonisme. Sejak dasawarsa 1980-an, Imigrasi dari Afrika Sub-Sahara telah memperbanyak jemaat Baptis, Anglikan, Pentakosta, dan Injili di Italia, sementara imigran dari Eropa Timur telah merintis komunitas Ortodoks Timur. Katedral Santa Maria del Fiore di Firenze, yang merupakan bangunan berkubah batu-bata terbesar di dunia, dan dianggap sebagai adikarya arsitektur Italia.
Pada permulaan abad ke-21, terdapat lebih dari 700.000 penganut Kristen Ortodoks Timur di Italia, termasuk 180.000 Ortodoks Yunani, 550.000 penganut Pentakosta, dan penganut Injili (0,8%), yang 400.000 di antaranya anggota Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah, 235.685 Saksi-Saksi Yehuwa (0,4%), 30.000 pengikut Waldens, 25.000 jemaat Advent Hari Ketujuh, 22.000 jemaat Mormon, 15.000 jemaat Baptis (ditambah sekitar 5.000 jemaat Baptis Bebas), 7.000 jemaat Lutheran, 4.000 jemaat Metodis (berafiliasi dengan Gereja Waldens).
Salah satu keyakinan keagamaan yang telah lama mapan di Italia adalah Agama Yahudi, orang Yahudi telah hadir di Romawi Kuno sebelum lahirnya Kristus. Italia telah menyaksikan banyak orang Yahudi-Italia yang berpengaruh, misalnya Shabbethai Donnolo (wafat pada tahun 982), perdana menteri Luigi Luzzatti, yang menjabat pada tahun 1910, dan Ernesto Nathan, wali kota terkemuka Roma sejak tahun 1907 sampai 1913. Pada saat Holokaus, Italia menerima banyak pengungsi Yahudi dari Jerman NAZI. Meskipun demikian, dengan didirikannya negara boneka Republik Sosial Italia yang didukung NAZI, kira-kira 15% orang Yahudi-Italia terbunuh, meskipun pemerintah Fasis menolak mendeportasi Yahudi ke kem-kem kematian NAZI. Peristiwa ini, bersama-sama dengan emigrasi sebelum, dan setelah Perang Dunia II, telah menyisakan komunitas kecil Yahudi yang hanya kira-kira 45.000 orang di Italia pada saat ini.
Membesarnya imigrasi telah disertai oleh bertambahnya keyakinan non-Kristen. Pada tahun 2009, terdapat 1,0 juta Muslim di Italia membentuk 1,6 persen populasi, meskipun hanya 50.000 orang yang berkewarganegaraan Italia. Pihak independen menaksir jumlah populasi Muslim di Italia mulai dari 0,8 juta sampai 1,5 juta. Terdapat lebih dari 200.000 pengikut keyakinan yang berasal dari anak benua India dengan kira-kira 70.000 Sikh dengan 22 gurdwara di seluruh wilayah Italia, 70.000 Hindu, dan 50.000 Buddhis. Terdapat kira-kira 4.900 penganut Baha'i di Italia pada tahun 2005.