MRAA Official Blog's
MRAA | Project
  • Baak UG
  • GTA San Andreas - Mod
  • Kuesioner Skripsi

Review Album ke-5 'd'Masiv' 

27/3/2016

0 Comments

 
Picture
d'Masiv adalah sebuah band yang dibentuk pada tanggal 3 Maret 2003. Awalnya band ini diberi nama Massive. Band yang pernah memenangkan salah satu ajang musik nasional pada tahun 2007 ini sejak awal dibentuk hingga 2015 sudah membuat 1 album indie dan 4 album pop. Pada tahun 2016 ini d'Masiv merilis album ke-5 mereka tidak seperti album sebelumnya Menuju Nirwana (2006), Perubahan (2008), Perjalanan (2010), Persiapan (2012), dan Hidup Lebih Indah (2014). Album ke-5 ini mereka beri judul nama band mereka sendiri yaitu D'MASIV, dan berisikan 10 lagu.

Sebenarnya ini bukan review, lebih ke cerita, tapi berikut cerita dalam 10 lagu album ke-5 D'MASIV ..

Read More
0 Comments

Penalaran Induktif

27/3/2016

0 Comments

 
Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus. Misalnya pada pengamatan atas logam besi, alumunium, tembaga dan sebagainya. Jika dipanasi ternyata menunjukkan bertambah panjang. Dari sini dapat disimpulkan secara umum bahwa logam jika dipanaskan akan bertambah panjang. Biasanya penalaran induktif ini disusun berdasarkan pengetahuan yang dianut oleh penganut empirisme.
contoh penalaran induktif adalah : kerbau punya mata. anjing punya mata. kucing punya mata:. setiap hewan punya matapenalaran induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat. untuk itu penalaran induktif erat dengan pengumpulan data dan statistik.

Selanjutnya pengertian penalaran induktif menurut Tim Balai Pustaka (dalam Shofiah, 2007 :14) istilah penalaran mengandung tiga pengertian, diantaranya :
  1. Cara (hal) menggunakan nalar, pemikiran atau cara berfikir logis.
  2. Hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.
  3. Proses mental dalam mengembangkan atau mengendalikan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.

Read More
0 Comments

Penalaran Deduktif

25/3/2016

0 Comments

 
Penalaran Deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.

Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional,instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakankata kunci untuk memahami suatu gejala.

  • Hukum-hukum Silogisme
a.     Prinsip-prinsip Silogisme kategoris mengenai term:
  1. Jumlah term tidak boleh kurang atau lebih dari tiga
  2. Term menengah tidak boleh terdapat dalam kesimpulan
  3. Term subyek dan term predikat dalam kesimpulan tidak boleh lebih luas daripada dalam premis.
  4. Luas term menengah sekurang-kurangnya satu kali universal.

Read More
0 Comments

PENALARAN KARYA ILMIAH

18/3/2016

0 Comments

 
(1)  Definisi Penalaran

Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan. Menurut Minto Rahayu, (2007 : 35), “Penalaran adalah proses berpikir yang sistematis untuk memperoleh kesimpulan atau pengetahuan yang bersifat ilmiah dan tidak ilmiah. Bernalar akan membantu manusia berpikir lurus, efisien, tepat, dan teratur untuk mendapatkan kebenaran dan menghindari kekeliruan. Dalam segala aktifitas berpikir dan bertindak, manusia mendasarkan diri atas prinsip penalaran. Bernalar mengarah pada berpikir benar, lepas dari berbagai prasangka emosi dan keyakinan seseorang, karena penalaran mendidik manusi bersikap objektif, tegas, dan berani, suatu sikap yang dibutuhkan dalam segala kondisi”.
Dalam sumber yang sama, Minto Rahayu, (2007 : 35), “Penalaran adalah suatu proses berpikir yang logis dengan berusaha menghubung-hubungkan fakta untuk memperoleh suatu kesimpulan. Fakta  adalah kenyataan yang dapat diukur dan dikenali. Untuk dapat bernalar, kita harus mengenali fakta dengan baik dan benar. Fakta dapat dikenali melalui pengamatan, yaitu kegiatan yang menggunakan panca indera, melihat, mendengar, membaui, meraba, dan merasa. Dengan mengamati fakta, kita dapat menghitung, mengukur, menaksir, memberikan ciri-ciri, mengklasifikasikan, dan menghubung-hubungkan. Jadi, dasar berpikir adalah klasifikasi”.
 
Penalaran mempunyai beberapa pengertian lainnya, yaitu : a/ proses berpikir logis, sistematis, terorganisasi dalam urutan yang saling berhubungan sampai dengan simpulan, b/ menghubung-hubungkan fakta atau data sampai dengan suatu simpulan, c/ proses menganalisis suatu topik sehingga menghasilkan suatu simpulan atau pengertian baru, d/ mengkaji, membahas, atau menganalisis dengan menghubung-hubungkan variabel yang dikaji sampai menghasilkan suatu derajat hubungan dan simpulan, e/ pembahasan suatu masalah sampai menghasilkan suatu simpulan yang berupa pengetahuan baru.

Read More
0 Comments
     Time in Bogor
    Selamat Datang di Halaman Saya \(^_^)/
    Jumlah Pengunjung

    Follow Me on Instagram

    Kategori

    All
    Karyaku
    Postingan Umum
    Tugas
    Tulisan

    Arsip

    January 2018
    July 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    January 2017
    November 2016
    October 2016
    July 2016
    June 2016
    April 2016
    March 2016
    November 2015
    October 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    November 2014
    October 2014
    July 2014
    June 2014
    February 2014
    January 2014

Powered by Create your own unique website with customizable templates.