Buat kalian, khususnya yang sering naek KRL ..
Apa kalian tau ? sejarah awal KRL di Indonesia ?
Kalo belum tau, nih dikasih tau :D
Dulu pas negara kita masih di jajah, operator kereta punya Belanda bikin satu proyek KRL pertama di Indonesia, rute pertamanya "Tj.Priok - Jatinegara".
Proyek itu terus berlanjut di lingkar Jakarta, sampe Bogor sama Bekasi.
Yang waktu itu dipake lokomotif listrik seri 3000 buatan pabrik SLM–BBC (Swiss Locomotive & Machine works - Brown Baverie Cie), lokomotif listrik seri 3100 buatan pabrik AEG (Allgemaine Electricitat Geselischaft) Jerman, lokomotif listrik seri 3200 buatan pabrik Werkspoor Belanda serta kereta listrik buatan pabrik Westinghouse dan kereta listrik buatan pabrik General Electric.
Jalur KRL sama wilayah operasionalnya makin meluas abis Indonesia merdeka. Pengoperasinya ya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia atau yang sekarang jadi PTKA.
Lokomotif dari jaman Belanda yang udah dianggep gak layak, digantiin sama KRL buatan Jepang dari tahun 1976. Dari pas tahun 2000, Indonesia sering dapet kereta rel listrik hibah bekas Tokyo Metro dari Jepang, yang akhirnya dipake buat nambah armada KRL Jakarta.
Pas tahun 2008, PT. KAI ngebentuk anak perusahaan yang dikasih nama PT.KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Waktu itu ada 37 rute kereta, sampe akhirnya pas tahun 2011 PT.KCJ bikin proyek modernisasi KRL, bikin rute yang ada lebih simpel, jadi 5 rute utama.
Selain itu, di proyek modernisasi itu, udah termasuk penghapusan KRL express,penerapan gerbong khusus wanita, dan mengubah nama KRL ekonomi-AC menjadi Kereta Commuter. Selain itu, dilakuin juga renovasi,penataan ulang, dan sterilisasi sarana dan prasarana termasuk jalur kereta dan stasiun kereta, serta penempatan satuan keamanan pada tiap gerbong.
Pas Stasiun Tanjung Priok diresmiin lagi setelah renovasi total tahun 2009, jalur KRL nambah jadi 6, walaupun belum sepenuhnya beroperasi. Di bulan Juli 2013, PT KCJ mulai terapin sistem tiket elektronik COMMET (Commuter Electronic Ticketing) dan perubahan sistem tarif kereta.
Selain KRL hibah dari Jepang yang terus bertambah, ada juga KRL buatan Indonesia, tepatnya dibuat sama PT. Industri Kereta Api (INKA).
Pada tahun 2011 PT.KCJ mulai mengoperasikan KRL I-9000 yang dibeli dari PT.Industri Kereta Api. KRL ini dibeli dalam kondisi masih baru. 1 set terdiri dari 4 gerbong.
Apa kalian tau ? sejarah awal KRL di Indonesia ?
Kalo belum tau, nih dikasih tau :D
Dulu pas negara kita masih di jajah, operator kereta punya Belanda bikin satu proyek KRL pertama di Indonesia, rute pertamanya "Tj.Priok - Jatinegara".
Proyek itu terus berlanjut di lingkar Jakarta, sampe Bogor sama Bekasi.
Yang waktu itu dipake lokomotif listrik seri 3000 buatan pabrik SLM–BBC (Swiss Locomotive & Machine works - Brown Baverie Cie), lokomotif listrik seri 3100 buatan pabrik AEG (Allgemaine Electricitat Geselischaft) Jerman, lokomotif listrik seri 3200 buatan pabrik Werkspoor Belanda serta kereta listrik buatan pabrik Westinghouse dan kereta listrik buatan pabrik General Electric.
Jalur KRL sama wilayah operasionalnya makin meluas abis Indonesia merdeka. Pengoperasinya ya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia atau yang sekarang jadi PTKA.
Lokomotif dari jaman Belanda yang udah dianggep gak layak, digantiin sama KRL buatan Jepang dari tahun 1976. Dari pas tahun 2000, Indonesia sering dapet kereta rel listrik hibah bekas Tokyo Metro dari Jepang, yang akhirnya dipake buat nambah armada KRL Jakarta.
Pas tahun 2008, PT. KAI ngebentuk anak perusahaan yang dikasih nama PT.KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Waktu itu ada 37 rute kereta, sampe akhirnya pas tahun 2011 PT.KCJ bikin proyek modernisasi KRL, bikin rute yang ada lebih simpel, jadi 5 rute utama.
Selain itu, di proyek modernisasi itu, udah termasuk penghapusan KRL express,penerapan gerbong khusus wanita, dan mengubah nama KRL ekonomi-AC menjadi Kereta Commuter. Selain itu, dilakuin juga renovasi,penataan ulang, dan sterilisasi sarana dan prasarana termasuk jalur kereta dan stasiun kereta, serta penempatan satuan keamanan pada tiap gerbong.
Pas Stasiun Tanjung Priok diresmiin lagi setelah renovasi total tahun 2009, jalur KRL nambah jadi 6, walaupun belum sepenuhnya beroperasi. Di bulan Juli 2013, PT KCJ mulai terapin sistem tiket elektronik COMMET (Commuter Electronic Ticketing) dan perubahan sistem tarif kereta.
Selain KRL hibah dari Jepang yang terus bertambah, ada juga KRL buatan Indonesia, tepatnya dibuat sama PT. Industri Kereta Api (INKA).
Pada tahun 2011 PT.KCJ mulai mengoperasikan KRL I-9000 yang dibeli dari PT.Industri Kereta Api. KRL ini dibeli dalam kondisi masih baru. 1 set terdiri dari 4 gerbong.